Jumat, 22 Mei 2009

Mandi Malam Penyebab Rematik?

Gw lumayan sering mandi malem. Apalagi kalo balik malem, jam11an gitu. Pasti gw mandi sekitar jam12an. Soalnya gw gak bisa tidur kalo gak mandi dulu. Rasanya badan kayak ditempelin apaaaa…gt!!
Dan pacar gw sering protes. Dia selalu bilang, “jangan mandi malem, nanti rematik!”
Oke…oke…, gw juga gak mau mandi malem. Gue ngerti dia khawatir. Tapi, apa iya mandi malem bikin rematik?? Kata orang tua jaman dulu sih gitu…tapi bener gak tuh???
Kita berdua sampe berdebat gitu… soalnya gw pernah baca, kalo mandi malem bukan penyebab rematik! Tapi gw lupa lagi apa isinya…
So, karena rasa penasaran gw, akhirnya gw menyelidiki, apakah benar, mandi malem itu menyebabkan rematik???
Dan hasilnya adalah…..



Rematik

Rematik sebenarnya terdiri dari beberapa jenis. Jenis-jenis rematik tersebut bergantung pada penyebab terjadinya rematik. Sebagian besar rematik disebabkan oleh adanya peradangan pada sendi. Peradangan sendi ini pun dapat terjadi mulai dari kekurangan hormon estrogen, faktor genetik, osteoporosis, hingga karena tingginya kadar asam urat dalam darah. Sebenarnya kebiasaan mandi malam tidak berpengaruh secara langsung terhadap timbulnya penyakit rematik. Mandi malam akan berpengaruh terhadap timbulnya nyeri sendi jika memang sudah memiliki riwayat penyakit rematik. Hal tersebut berkaitan dengan menyempitnya pembuluh darah akibat hawa dingin yang akan berpengaruh pada kurang tersuplainya oksigen ke sendi sehingga terjadilah nyeri. "Jangan mandi di malam hari, nanti bisa kena penyakit rematik!" Banyak orang sudah terlanjur percaya dengan hal itu. Tetapi benarkah? Atau hanya mitos belaka?
(http://thenewpiogama.wordpress.com/)



Rematik sebenarnya penyakit yang jenisnya mencapai 100 macam ini menyerang persendian. Itu sebabnya, rasa sakit dan bengkak pada sendi menjadi gejala umum. Penyakit ini bisa tidak hanya diderita oleh orang tua tapi juga bisa diderita oleh remaja bahkan anak-anak.
"Rematik bisa menyerang orang tua penyebabnya karena usia lanjut. Kalau terjadi pada penderita dibawah usia 20 tahun, itu terjadi karena proses peradangan, sistem kekebalan yang tidak benar. Ada produksi anti bodi pada tubuh yang tidak normal," kata ahli penyakit dalam (internist) dan rheumatologi, Dr Bambang Setyohadi.
Hal itu dia sampaikan dalam acara Pelatihan Calon Penyuluh Masalah Rematik Untuk Awam, di RS Cipto Mangunkusumo, Jl Diponegoro, Jakarta, Selasa (12/8/2008).
Bambang menjelaskan, penyebab penyakit rematik sendiri belum bisa diketahui pasti, alias masih misterius. Itu sebabnya, mandi malam bikin rematik hanyalah mitos.
Meski demikian, bukan berarti penyakit ini tergolong remeh. Bambang mengungkapkan, hanya sekitar 5 persen penderita penyakit ini yang bisa sembuh total.
"Kita tidak bisa mengatakan seorang penderita bisa sembuh tuntas. Kita sebut remisi, bukan tuntas. Walaupun sembuh itu bisa kambuh lagi, hanya beberapa persen yang bisa sembuh total," jelas pria berkacamata ini.
Menurut dia, dalam keadaan darurat, penderita rematik bisa menggunakan obat-obat yang dijual bebas. Namun jika 2 atau 3 hari kemudian masih mengalami rasa sakit, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
"Nanti akan diberikan obat-obat yang benar-benar untuk rematik. Agak keras, tetapi bisa memblok rematiknya," pungkasnya.
(www.detiknews.com)



MANDI adalah salah satu upaya membersihkan badan. Mandi biasanya dilakukan sehari 2 kali, yakni pagi setelah bangun tidur dan sore hari sepulang dari aktivitas seharian. Mandi jarang dilakukan pada malam hari, kecuali bagi mereka yang pada sore hari tidak sempat mandi karena ada pekerjaan sampai agak malam. Lalu apakah mandi malam berefek buruk bagi kesehatan?
Menurut dr Cici Lia Novita, mandi pada malam hari sebenarnya tidak membawa dampak negatif bagi kesehatan bagi orang yang tidak mempunyai riwayat penyakit tertentu seperti rematik, jantung dan asma.
Ia mengakui, jika waktu malam hari itu udara khususnya di Indonesia kelembabannya lebih tinggi sehingga bila tubuh yang sudah kedinginan diberi air dingin akan menjadi kaku. “Tidak masalah, selama kondisi tubuh sehat dan tidak ada penyakit rematik, jantung dan asma,” ujarnya saat ditemui di Puskesmas Tanjung Pinang, kemarin.
Bagi penderita penyakit rematik memang tidak dianjurkan untuk mandi malam hari, karena dengan semakin dinginnya tubuh dan sendi akan membuat sendi-sendi yang terkena rematik menjadi kaku sehingga akan timbul rasa sakit yang kita kenal sebagai serangan rematik. “Makanya jika bisa mandi lebih pagi kenapa harus selalu mandi di malam hari, agar tubuh jadi tidak kedinginan. Untuk menghindari akibat yang tidak diinginkan,” ujar lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada UGM) ini.
Sebenarnya kebiasaan mandi malam tidak berpengaruh secara langsung terhadap timbulnya penyakit rematik. Mandi malam akan berpengaruh terhadap timbulnya nyeri sendi jika memang sudah memiliki riwayat penyakit rematik. Hal tersebut berkaitan dengan menyempitnya pembuluh darah akibat hawa dingin yang akan berpengaruh pada kurang tersuplainya oksigen ke sendi sehingga terjadilah nyeri.

Namun, ada baiknya jika cuaca dingin, mandi malam hari menggunakan air yang hangat dan ketika badan tidak sedang sakit. “Kalaupun rematik, kalau pakai hangat sebenarnya tidak masalah. Apalagi, jika kondisi tubuh sedang gerah dan lelah. Karena mandi akan membuat tidur lebih nyenyak,” ujar dr Cici.

Mengenai mandi malam bagi ibu hamil, dr Cici mengatakan sama saja. Hanya saja, sebaiknya menggunakan air hangat karena biasanya pada saat hamil pembuluh darah menyempit dan ini juga terjadi pada tubuh dalam keadaan dingin. “Makanya dengan air hangat akan mencegah risiko terjadinya sakit kepala. Karena air hangat bisa memperlebar kembali pembuluh darah yang menyempit,” terangnya. Pada pagi hari pun demikian. Jika kondisi cuaca dingin, ada baiknya bagi penderita rematik untuk mandi air hangat. “Jadi bukan karena malam atau siang, tapi karena suhu air dan udara saja,” ujarnya.
(www.jambi-independent.co.id)




Jadi, mandi malem bukan penyebab rematik. Tetapi itu bisa jadi pemicu…ehm…apa ya? Yah baca aja deh diatas. Hehehe…
Gak ada maksud buat mandi malem terus kok…, gw jg ogah mandi malem2 buta…tatuuuut!!! Lagian gak bagus juga buat kesehatan… soalnya kalo mandi pake air panas repot masaknya, males!!

Rabu, 20 Mei 2009

"Jatuh Bangun Demi Klub Buku"



Pada hari Sabtu tanggal 09 Mei 2009, saya beserta dua orang teman saya dari Komunitas Baca Buku(Senda Irawan(founder KBB)& Wenti Zakiah), menghadiri acara World Book Day yang diadakan di Museum Mandiri Jl. Lapangan Stasiun No.1 Kota, Jakarta.
Dalam kesempatan itu, kami mengikuti Talkshow yang mengusung tema “Jatuh Bangun Demi Klub Buku”.
Dengan Pembicara:
1. Pak Ucok(Perwakilan dari Teras Buku SMP Lab-School)
2. Hadi Patronussto(Indo Harry Potter)
3. Pandu Ganesa(Paguyuban Karl May Indonesia)
4. Ayu(Kick Andy)



Dalam talkshow itu, mereka masing-masing membagi pengalamannya tentang suka duka membangun Klub buku. Sharing tentang bagaimana awal mereka bisa membentuk suatu komunitas dan bisa bertahan hingga sekarang.
Seperti Bapak Pandu Ganesha dari Paguyuban Karl May Indonesia, awal dari terbentuknya Paguyuban itu sendiri adalah karena beliau dan teman-temannya yang sama-sama ‘menggilai’ karya-karya Karl May, memang sering mendiskusikan buku-buku Karl May itu sendiri. Hingga terbesitlah suatu niat untuk mencetak dan menerbitkan buku-buku Karl May di Indonesia yang telah raib dari peredaran. Dan kini mereka telah menerbitkan beberapa buku Karl May.
Juga ada Pak Ucok yang mengkoordinasi Teras Buku SMP Lab-School. Dalam kesempatan itu, ia mengajak salah satu muridnya yang bernama Seno, yang juga adalah anggota Teras Buku tersebut. Rupanya minat membaca dikalangan anak-anak SMP Lab-School sendiri cukup baik, meskipun masih sangat jauh dari yang diharapkan. Para murid masih saja memilih bermain PSP atau mendengarkan Ipod untuk mengisi waktu luang mereka. Minat membaca untuk anak seumur mereka pun sebaiknya diarahkan. Jangan sampai si anak membaca buku-buku yang tidak layak(mengandung unsur sara dan pornografi). Seringkali si anak memilih buku yang salah apabila tidak diarahkan dengan baik. Karena tak ada larangan bagi anak-anak di bawah umur untuk membeli buku-buku dewasa. Maka dari itu, kita harus menuntun mereka agar minat membaca itu tidak melenceng ke arah yang tidak baik karena bacaan yang tidak baik dapat merusak pikiran anak-anak yang masih muda.

Mereka juga membahas bagaimana cara agar suatu temu darat bisa berlangsung sukses.
Iming-iming sangat diperlukan untuk menarik para anggota agar mau datang ke suatu acara temu darat. Tawarkanlah apa yang menarik untuk para anggota. Di kota Jakarta yang serba macet ini, jarang sekali orang yang mau bersusah payah datang jauh-jauh hanya untuk mendengarkan suatu diskusi tanpa ada yang didapatnya. Mungkin ada beberapa gelintir orang yang bersedia, namun bisa kita hitung dengan jari. Anggota suatu komunitas yang sebenarnya berjumlah ribuan orang, pada saat temu darat, ternyata yang hadir hanya belasan orang bahkan kurang. Hal seperti ini sangat lumrah terjadi. Maka iming-iming memang sangat diperlukan. Tujuannya adalah agar dapat menarik para anggota hingga acara temu darat berlangsung meriah.

Namun buat saya, jawaban itu masih kurang memuaskan. Dimana rasa kebersamaan dan rasa saling bahu-membahu antar anggota komunitas apabila seperti itu?
Maka dalam kesempatan itu pun, saya sempat mengajukan pertanyaan kepada para pembicara(tepatnya, teman saya, Senda Irawan, yang mempunyai pertanyaan itu dan kemudian menugasi saya untuk bertanya). Yaitu bagaimana cara membangun loyalitas dalam klub buku itu sendiri?

Dan jawabannya sangat beragam. Seperti Bapak Pandu Ganesa, ada beberapa poin yang beliau sarankan. Yaitu:
1. Wikipedia
2. Konten: carilah bahan-bahan yang menarik untuk dibagikan kepada para anggota. Contohnya, bahan-bahan rohani, motivasi, dll.
3. Provokasi: para anggota perlu provokasi. Semisal, pada hari Kartini, share-lah berupa artikel yang memuat tentang perjuangan ibu Kartini yang sangat berkesan dan menyentuh. Maka anggota pun akan merasa tergugah.

Berbeda dengan jawaban dari Mas Hadi Patronussto. Ia memberikan dua poin. Pertama, yaitu perlakukanlah pengurus sebagai teman. Maksudnya adalah, perlakukanlah para pengurus tak hanya untuk kepentingan suatu komunitas. Kita juga bisa berbicara dan share dengan mereka tentang apa saja, hingga mereka merasa diperlakukan sebagai teman dan bukan hanya diperlakukan sebagai panitia atau pengurus saja. Dengan seperti itu, ikatan batin antar anggota akan lebih terjalin dengan harmonis dan rasa kebersamaan pun dapat tumbuh dengan baik.
Yang kedua adalah, regenerasi pengurus. Dengan adanya pergantian kepengurusan, maka semua orang akan merasa dilibatkan, dan rasa kebersamaan pun akan muncul.

Sementara Ayu dari Kick Andy menjawab, untuk membangun loyalitas dalam sebuah komunitas adalah, kita harus memberikan sesuatu yang bermanfaat kepada para anggota. Misalnya tips-tips atau informasi apa saja yang berhubungan dengan komunitas. Maka seorang anggota akan merasa bahwa komunitas itu seperti suatu kebutuhan baginya.

Dan Pak Ucok menjawab, bahwa dalam untuk membangun loyalitas dalam suatu komunitas, maka seseorang harus diberi kepercayaan. Mungkin ini lebih kepada anggota kepengurusan. Berilah mereka kepercayaan dalam mengemban tugasnya. Namun bisa juga kepada anggota yang lainnya, beri mereka kepercayaan, misalnya sarankanlah kepada mereka untuk membuat sebuah resensi buku atau sebagainya. Sedangkan bagi klub buku yang anggotanya rata-rata anak remaja atau SMP, banyak-banyaklah melibatkan mereka. Karena anak-anak seusia mereka sangat senang sekali kalau dilibatkan. Itu akan membuat mereka merasa penting.

Ya, seperti itulah jawabannya. Buat saya dan teman-teman saya yang tergabung dalam Komunitas Baca Buku, tentunya jawaban dan saran-saran ini sangat bermanfaat sekali.

World Book Day yang ditetapkan pada tanggal 23 April 1995 oleh Konferensi Umum UNESCO di Paris, adalah perwujudan rasa hormat terhadap Shakespeare, Cervantes, Inca Garcilaso de la Vega dan Josep Pla yang meninggal dunia pada tanggal itu yang juga merupakan tanggal kelahiran Maurice Druon, Vladimir Nabakov, Manuel Mejia Vallejo and Hallddor Laxness. Perayaan WBD di Indonesia dimulai sejak tahun 2006. Tujuan diselenggarakannya WBD adalah untuk menyemangati masyarakat, terutama kalangan anak-anak untuk mengeksplorasi manfaat dan kesenangan yang bisa didapat dari buku dan membaca.
Semoga minat membaca dunia khususnya di Indonesia semakin meningkat. Dan terima kasih kepada para komunitas-komunitas di Indonesia yang mendukung serta menggerakkan minat membaca di kalangan masyarakat.
Selamat Hari Buku Sedunia!

Minggu, 03 Mei 2009

JUARA SATU!!

Gw belum pernah ngalamin yang namanya juara satu! Kalo juara 2, 3 dan sterusnya sih sering...hehe... Tapi kayaknya kalo juara satu blm pernah deh. emang bkn mental juara dah...
Tapi skarang gak gitu lagi. Kenapa?
Karena gw berhasil ngeraih juara satu pada lomba menulis yang diadain oleh Komunitas Penulis Buku!! Horeeeeee....! ^_^
Cerpen gw yang berjudul PEDE AJA LAGEEEE... ternyata berhasil mengalahkan kandidat-kandidat lainnya dari berbagai kota...(hiperbola dikit boleh dong...).
Pokoknya gw bertekad, karir kepenulisan gw gak boleh berhenti sampai gw berhasil menjadi seorang penulis beneran. Gw gak boleh berhenti sampai disini. Gw pokoknya gak boleh berhenti sampai...kapanpun. Ya, sampai kapanpun. Peristiwa ini udah membuktikan ke gw, kalo seseorang mempunyai keinginan yang sungguh-sungguh, pasti akan berhasil. Dan gw yakin, suatu saat gw akan berhasil meraih impian gw.
Bakat itu cuma berperan 10%. Dan yang 90% nya itu, adalah usaha. Jadi gw mesti berusaha keras agar bakat gw gak tersia-siakan!!





Pada acara Kopi Darat yang diselenggarakan tanggal 11 April 2009 itu, selain gw berhasil nyabet juara satu dan ngebawa pulang hadiah2 yang menggiurkan(hehe...), gw jg banyak ketemu penulis2 yang udah berhasil. Kayak Mas Tony Hendroyono, Mas Andi Yujayanto, Senda Irawan(ini mah emang udah sering ketemu, dia kan yang punya Focuz The Writing School). Terus ketemu sama orang2 dari Penerbit Bentang Pustaka juga. Wah pokoknya seru banget deh. Nambah teman dan memperluas jaringan. Hehe...
Mudah-mudahan ini jadi titik tolak gw untuk ke depannya bisa tetap eksis dan terus berprestasi lagi. Amiiin...!

I am Focuzer

Minggu, Februari 08, 2009

Profil Maryam Diya (Penulis Muda Berbakat yang bakatnya terasah di FOCUZ The Writing School)

Pertama kali karya saya terbit kira-kira dua belas tahun yang lalu sewaktu kelas 5 SD. Dimuat pada KORCIL(Koran Cilik) asuhan Republika dalam rubrik Pengalaman-pengalaman Mengesankan dengan judul 'Sepatu Dari Ibu'. Namun setelah itu keinginan menulis seakan terpendam dan terkubur dalam-dalam dikarenakan kegiatan belajar yang sangat menyita waktu.

Keinginan itu kembali muncul ke permukaan sewaktu saya SMA. Namun saat itu pun kegiatan sekolah terasa menyita waktu saya, dan minat menulis pun seakan terlupakan. Hingga akhirnya tanpa saya sadari semakin lama kecintaan saya dalam dunia tulis-menulis pun semakin besar, terutama dalam bidang fiksi. Hampir semua novel dari berbagai jenis saya lahap, dan semakin lama koleksi sayapun semakin bertambah. Bertekad untuk tak hanya membaca karya-karya orang lain, namun juga menghasilkan karya-karya fiksi maupun nonfiksi bermutu bagi orang lain, saya mulai mencari klub atau sekolah pelatihan yang dapat membimbing saya dalam dunia tulis-menulis. Dan memang mungkin sudah jodoh, tak lama kemudian saya melihat spanduk FOCUZ The Writing School pada sebuah toko buku yang saya lewati di daerah Cipete.

Selanjutnya saya mendaftar masuk dan sama sekali tak menyesal. FOCUZ The Writing School benar-benar telah membantu saya untuk mewujudkan mimpi saya. Di sini saya mendapatkan banyak sekali yang memang dibutuhkan bagi para penulis pemula. Teman-teman yang sejalan dengan pemikiran saya dalam hal menulis, dengan satu Visi dan Misi, sharing dan berbagi pengalaman tentang dunia tulis-menulis, mentor-mentor yang baik, suasana kelas yang asyik dan masih banyak lagi.

Kini berkat FOCUZ The Writing School, sedikit demi sedikit saya mulai mengalami kemajuan dalam tulis-menulis. Hal yang baru-baru ini membuat saya sangat senang, cerpen saya telah dimuat dalam majalah Annida edisi Februari 2009 kategori Epik dengan judul 'Aku Takkan Pergi, Palestina'. Sungguh sangat mendongkrak kepercayaan diri saya untuk terus berkarya dan berkarya lagi.



Saat ini saya sedang menyelesaikan novel perdana saya yang bertema remaja. Dengan adanya kemauan yang kuat serta dukungan dari FOCUZ The Writing school yang tak bosan menyemangati saya, Insyaallah dalam waktu dekat-dekat ini saya berhasil merampungkan novel saya dan menerbitkannya.

Salam Hangat



Maryam Diyah

Sabtu, 02 Mei 2009

Cinta...????

Ada temen gw yang nanya, apa sih jatuh cnta itu? apa arti cinta sejati, cinta pertama, en cinta terakhir?
Jelas lah, gw bingung... gw gak tau, jujur aja lho. Mgkn ada kalanya gw ngerasa tau arti cinta itu apa, ya di kala gw ngerasain prasaan itu. Tapi sekarang...prasaan gw lg gak bs diajak kerjasama buat mikir yang bgtu...
Tp boleh jg sih tuh prtanyaannya, gw jd mikir, apa ya cinta itu?
Ih sumpah gw gak peka banget ya...?
Klo pacar gw tau, mencak2 gak ya?hehe....piss babe...
skr yg ada di otak gw, ni prut kok udah diisi tp tetep kroncongan aja ya???...
mana drmh gw lagi gak ad mknan yg asik..

Eit, ga boleh ngles dari topik. mesti d bhas tuntas dl nih. apa itu cinta.
Ok..., Jatuh cinta itu mnurut gw adalah...
JRENG JRENG JREEEEEENG!! *ada musiknya dulu*
Saat kita ngerasa nemuin orang yang rasanya bisa ngelengkapin hidup qt. orang yg bahkan mgkn blm prnah berbuat apa-apa buat kita tapi dialah yang bkin qt smangat untuk terus melihat matahari esok pagi...
orng yg bisa bkin jantung qt rasanya mau copot dari batangnya hanya dengan skali lirikan matanya aja...
orng yg bkin qt panas dngin saat qt dnger suaranya lwt tlp aja...
orang yg....AAAgh bnyak deh pokoknya. Intinya jatuh cinta itu mnurut gw.. adalah hal terindah. meski gak slalu indah sih...
ada jg cinta yg sedih... cntohnya jatuh cinta sama pcar orang...kan sedih tuh ya??

Hmm... cinta pertama,
adalah... saat qt pertama kali ngrasain prasaan berbunga-bunga yg blm prnah qt alamin sbelumnya thd lawan jenis.
cinta prtama gw siapa ya?...gw lupa. kyaknya tmen SD gw deh... ah au ah glap.

Cinta terakhir,
Gw gak tau. mnurut gw gak ada yg namanya cinta terakhir. Krn stiap manusia kan harus saling mencintai dan menyayangi. jadi gak ada batasan sampe kpn cinta itu harus ada. kcuali cinta terhadap lawan jenis kali ya. cinta terakhir ya sharusnya sama istri atau suami kita, ya kan?
tp kan kita gak bs nentuin itu cinta terakhir ato bukan sblm kita mati.

Cinta sejati,
Aduh brat banget dah tmen gw nanyanya...
Cinta sejati adalah cinta terhadap tuhan qt, bagi gw yang beragama Islam, cinta sejati gw adalah Allah SWT.

Klo ngomongin cinta mah kyaknya gak bakal ada habisnya deh...
yang jlas, gak bkal ada khidupan tanpa cinta... bner gak sih? coba kita tanya orang bijak...

Jumat, 01 Mei 2009

Tatuuuuut...!!

Gw paling takut sama yang namanya kematian. iya sih, semua orang juga takut. tapi kenapa ya, kayaknya tiap liat berita2 di teve, tentang kecelakaan yang memakan korban2 gt, tentang pembnuhan2, pokoknya smua yang menimbulkan korban mati, gw langsung jadi kepikiran.
Ada yang bilang, 'ya bagus, kita manusia emang harus selalu inget mati'.
Iya jg sih, tapi gimana klo lagi nyetir mobil gw bayangin yang nggak2 trus? selalu deh, klo lg nyetir sndrian gw bayangin klo gw...ya...gt deh...(srem ah ngmongnya). bs2 kjadian bneran lg...
Hiii...
Banyak2 beribadah deh... tobat deh gw...
mngkin ini krena pngaruh umur gw yang emang bukan ABG lagi kali ya...hehehe...

Hm... dari kecil gw jg paling takut lho sama yang namanya keranda. itu lho, yang buat gotong2 orang mati... prnah suatu hari, ada tetangga gue yg mninggal, eh ktanya mau lwat d dpn rumah gw arak2annya(mau d kuburin). huaaaa...gw udah ktakutan stengah mati!! serem banget deh pokoknya...!! tapi gw gak sampe nangis sih... soalnya kan gw dari kecil emang anak yang tegar...cieeee....suit2...

tapi meskipun paling takut sama yang namanya keranda, gw adalah pnggemar cerita horor sejati. smua yang berbau hantu2an pasti gw lahap. trutama yang berhubungan sama nyi roro kidul. ga tau dah knp bs bgtu ya...
tanya aja cowok gw... dia sring banget tuh gw suruh crita yang serem2... klo dia lagi cerita, mata gw akan menatap dengan berbinar-binar saking excited-nya. kalah deh crita titanic. noh, tanya aja orangnya klo ga pcaya...
nyokap gw, nenek gw, adek2 gw... smuanya gw prnah tanya punya pngalaman horor apa ngga... pling sering sih nenek gw... namanya jg orangtua, en hidupnya di kampung. jadi pas dia k jakarta(rumah gw), sering gw tanya2in soal crita serem d kampunya...! meskipun kadang2 critanya itu2 jg yang di ulang, tapi gw tetep sneng...hehehe....
cukup skian curhatan ngawur gw malem ini eh pagi ini... udah ngantuk....^0^