Juru masak Yukako Ichikawa mengatakan, restoran tempatnya bekerja akan memberikan potongan harga sampai 30 persen bagi mereka yang menghabiskan makanan yang dipesan. Wafu, nama restoran itu, menerapkan aturan ini dengan cara menuliskannya di depan pintu masuk.
Di dalam aturan tersebut, restoran dengan 30 buah kursi ini mengharuskan pengunjung menghabiskan seluruh makanan yang dipesan, misalnya bahan makanan organik, bebas gluten, hasil olahan keju dan mentega, gula dan telur yang tersedia di piring saji. Jika tidak dihabiskan, maka pegawai restoran akan mengatakan "lain waktu silahkan ke restoran lainnya" alias jangan makan di sini lagi.
Di buku menu juga tertulis peringatan keras yang isinya "menghabiskan makanan artinya menghabiskan setiap menu yang dihidangkan kecuali irisan lemon, gari atau jahe sushi dan wasabi atau tumbuhan dari rumpun kubis yang pedas. Dalam menu juga tertulis "sayuran dan salad bukan hiasan; itu bagian dari makanan".
Banyak pengunjung yang memberikan applaus terhadap aturan restoran yang terletak di Surry Hills itu, namun ada juga yang menganggap restoran tersebut sombong. Namun Ichikawa tak bergeming. "Wafu bukan rostoran biasa," katanya. Wafu tak hanya berkomitmen untuk menyajikan hidangan yang sehat dan lezat namun juga berdedikasi untuk mencegah banyaknya sampah dan bertanggung jawab terhadap lingkungan serta keberlangsungannya untuk masa depan.
Huaaaaaaah... kereeeeeeeeen!! ^^
huaaaahahahaha keren sekali ya mengajarkan untuk tak mubazir COOL :)
BalasHapus