Kamis, 13 September 2012

Welcome My Little Mujahidah


Aku telah menjadi ibu.

Dua bulan lebih sudah aku ngerasain yang namanya menjadi seorang ibu. Tepatnya pada tanggal 3 Juli 2012, putriku, mujahidah kecilku, yang aku dan suamiku beri nama Raneea Humaira Mujahidah, lahir dengan sehat dan selamat ke dunia.
41 minggu aku mengandungnya. Dan perjuangan ketika aku melahirkannya, semua terasa nggak ada apa-apanya ketika bidadariku hadir, nyata. Sampai sekarang, semua masih berasa kayak mimpi.
Ia terlahir sempurna, sehat, dan cantik. 2 bulan berlalu seiring pertumbuhannya pun diwarnai dengan kemajuan-kemajuan yang cukup mengagetkan untuk kami. Tubuhnya ndut dan lucu, wajahnya imut, rambutnya lebat, pokoknya sempurna.

Raneea, Aira... apapun orang memanggilmu.
Terkadang aku masih suka merenung. Mengapa Allah begitu sayang padaku? Mengapa Allah melimpahiku dengan kebahagiaan? Hidupku terasa lengkap, meski memang ada beberapa hal yang masih aku dan suamiku perjuangkan. Namun itu memang seperti yang seharusnya....
Apakah ini justru suatu ujian untukku? Apakah Aira adalah ujian terbesarku?
Aku menyayangi putriku, sangat menyayanginya. Tapi akupun harus ingat, Aira adalah titipan-Nya. Dia bukan milikku, tapi milik-Nya. Aku hanya harus menjaga amanah yang diberikan-Nya. Mendidiknya dengan sebaik-baiknya, mencukupi kebutuhannya, mengenalkannya kepada-Nya, dan membuatnya mencintai-Nya
Mungkin tidak mudah, mungkin banyak rintangannya. Tapi aku yakin, kalau semua dilakukan penuh sabar dan ikhlas, maka Mujahidah kecilku akan menjelma menjadi The Real Mujahidah nantinya. Amiiin.....

Yah, sekarang saatnya menikmati kelucuan demi kelucuan bayi mungilku ini. Yang kalau udah ngoceh lucu en ramenya minta ampun. Yang kalau udah senyum dan ketawa-ketawa manisnya naujubilah.... Hehe...
Jadi anak solehan ya nak.... Anak yang bisa menjadi kebanggan agama dan orangtua. Amin.....

Pokoknya, Bunda sayang Aira. Bunda akan kasih yang terbaik untuk Aira. :)


















3 komentar:

  1. Selamat buat kelahiran ananda. Semoga membawa bahagia di tengah keluarga. Dan menjadi anak yang sholehah.

    salam kenal ya mbak...

    BalasHapus
    Balasan
    1. amiiiiiiiin... makasih mbak niken untuk doanya. salam kenal juga ya......

      Hapus
  2. Selamat ya Maryam, wah bentar lagi ada yang meneruskan jejak ibunya jadi penulis nih, hehehe

    BalasHapus